TentangKami Yayasan Kemala Bhayangkari Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Contoh susunan pengurus organisasi sosial. HidayatiAnanta Prajitno Nitisastro, SH pada tanggal 5 Mei 1980, dengan nama " Yayasan Kemala Bhayangkari " yang berkedudukan dan berkantor pusat di jakarta sebagai badan pengurus, perwakilan-perwakilan yang ada di pengurus daerah dan penghubung yang ada di Pengurus Cabang Bhayangkari. pembentukan perubahan dan penghapusan tingkat kepengurusan di lingkungan bhayangkari dilaksanakan pada tanggal 21 januari 2011 antara lain berupa penghapusan pengurus wilayah bhayangkari dari struktur organisasi bhayangkari dan berubah menjadi pengurus cabang bhayangkari kota besar serta pembentukan pengurus cabang berdiri sendiri bhayangkari STRUKTURSUSUNAN PENGURUS PUSAT YAYASAN KEMALA BHAYANGKARI. 1. KETUA PEMBINA. 2. WAKIL KETUA PEMBINA; 3. KETUA PENGURUS PUSAT; 4. SEKRETARIS; 5. WAKIL SEKRETARIS; 6. URUSAN DALAM SEKRETARIS Yayasan Kemala Bhayangkari adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk karena adanya rasa tanggung jawab, rasa senasib sepenanggungan, persaudaraan Simakinfonya di sini. Tour of Kemala Belitong 2022 merupakan kompetisi bersepeda internasional yang diadakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari. Selain sebagai kompetisi sepeda, gelaran ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia. Acara ini akan digelar pada 17-18 September 2022. Pendaftaran peserta dibuka sejak Rabu, (3/8/2022). Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Susunan Pengurus YKB Gabungan, Cabang Berdiri Sendiri Dan Daerah KEPENGURUSAN KETUA PYKB GABUNGAN LEMDIKLATNY. SARIE PURWADI CABANG BERDIRI SENDIRI BARESKRIMNY. EVI AGUS ANDRIANTOPYKB CABANG BERDIRI SENDIRI SLOGNY. ELISABET ARGO YUWONOPYKB CABANG BERDIRI SENDIRI KORLANTASNY. SHINTA FIRMAN SHANTYABUDIPYKB CABANG BERDIRI SENDIRI KORPS BRIMOBNY. LINA ANANG REVANDOKOPYKB CABANG BERDIRI SENDIRI DIT POL AIRNY. NYUMI YASSIN KOSASIHPYKB DAERAH ACEHNY. SISSY AHMAD HAYDARPYKB DAERAH SUMUT NY. RITA PANCA PUTRA SIMANJUNTAKPYKB DAERAH SUMBAR NY. IIS DAERAH RIAU NY. NINDYA MUHAMMAD IQBALPYKB DAERAH JAMBI NY. RENA RUSDI DAERAH SUMSELNY. EVIE RACHMAD DAERAH BENGKULU NY. RIA AGUNG WICAKSONOPYKB DAERAH LAMPUNG NY. LURIE HELMY DAERAH METRO JAYA NY. LINNA DAERAH JABAR NY. GES AKHMAD PYKB DAERAH JATENG NY. SUSI INDAH REVINDOPYKB DAERAH YOGYAKARTA NY. NOVI SUWONDO DAERAH JATIM NY. YESIKA TONI DAERAH BALI NY. KETUT PUTU JAYAN DANU DAERAH KALBAR NY. NILA PIPIT DAERAH KALTIM NY. ADE IMAM SUGIANTOPYKB DAERAH KALSEL NY. DEWWY ANDI DAERAH KALTENG NY. DEWI NANANG AVIANTOPYKB DAERAH SULSEL NY. YUNI SETYOBOEDI MOEMPOENIPJ PYKB DAERAH SULTRA NY. YULI DWI IRIANTO PYKB DAERAH SULTENG AGUS DAERAH SULUT NY. HENNY SETYO DAERAH NTB NY. IRNA DJOKO POERWANTOPYKB DAERAH NTT NY. VERA JOHNI DAERAH MALUKU NY. EVI LOTHARIA LATIFPYKB DAERAH PAPUA NY. EVA MATHIUS D. FAKHIRIPYKB DAERAH BANTEN NY. WIE RUDY HERIYANTO ADI NUGROHOPYKB DAERAH KEP. BABEL NY. PEGGY YAN SULTRA PYKB DAERAH GORONTALO NY. LUCI A. ROMANO DAERAH MALUKU UTARA NY. DIAH MIDI DAERAH KEP. RIAU NY. IMELDA TABANA DAERAH PAPUA BARAT NY. KATHY DTM SILITONGAPYKB DAERAH SULBAR NY. SYANE VERDIANTOPYKB DAERAH KALTARA NY. DIDIT DANIEL ADITYAJAYA Update 29 Maret 2023 Sejarah Singkat Pada awal berdirinya, Yayasan Kemala Bhayangkari adalah sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk karena adanya rasa tanggung jawab, rasa senasib sepenanggungan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan di lingkungan Bhayangkari dan Polri. Cikal bakal terbentuknya Yayasan Kemala Bhayangkari dilatar belakangi oleh adanya beberapa satuan Polri yang mengelola sekolah umum, dimana anggota Polri dan Bhayangkari ikut terlibat dalam proses belajar mengajar. Dengan menyadari pengelolaan pendidikan umum harus dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dibutuhkan sebuah yayasan. Sejalan dengan semangat tersebut, Yayasan mempunyai visi dan misi, membantu kegiatan Bhayangkari di bidang sosial, keagamaan, serta kemanusiaan, dalam mencerdaskan anak bangsa dan kesejahteraan keluarga besar Polri khususnya, serta masyarakat pada umumnya. Yayasan Kemala Bhayangkari dibentuk atas prakarsa Ny. Widodo Budidarmo yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Bhayangkari periode 1975 – 1978. Selanjutnya oleh Ketua Umum Bhayangkari periode 1978 – 1982 yaitu Ny. Poppy Awaluddin Djamin mendaftarkan akte pendirian ke notaris Ny. Hidajati Ananta Prajitno Nitisastro, pada tanggal 5 Mei 1980 dengan nama Yayasan Kemala Bhayangkari yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta. Sehingga setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai hari ulang tahun yayasan dan telah sah diakui secara hukum. Ny. Widodo Budidarmo Ny. Poppy Awaluddin Djamin Ny. Widodo Budidarmo Ny. Poppy Awaluddin Djamin Ibu Widodo Budidarmo & Ibu Poppy Awaluddin Djamin Dalam menjalankan aktivitas saat periode awal berdiri, yayasan sangat aktif dalam mengadakan kegiatan di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Kemudian pada tanggal 5 April 1990, seiring perkembangan sosial dan jaman, telah diadakan perubahan anggaran dasar dengan menambah bidang usaha. Langkah penyesuaian ini dikuatkan dengan akte notaris Ny. Hidajati Ananta Prajitno Nitisastro, nomor 78 tanggal 29 Agustus 1990. Dengan demikian Yayasan Kemala Bhayangkari semakin memperluas bidang usahanya dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan kesejahteraan keluarga besar Polri dan masyarakat umum. Pada periode ini juga tepatnya 19 Juni 1990, Yayasan Kemala Bhayangkari mendirikan panti asuhan Wisma Bhara Tunas Bhakti yang berlokasi di Kedung Halang Bogor Jawa Barat, yang diresmikan oleh Jenderal Polisi Drs. M. Sanusi selaku Kapolri pada saat itu. Jenderal Pol. Drs. M. Sanusi Panti asuhan ini adalah kerja nyata dari Yayasan Kemala Bhayangkari periode tersebut dan membuktikan bahwa yayasan ini sangat peduli terhadap generasi penerus bangsa. Namun seiring berjalannya waktu, dikarenakan ketidaksesuaian dengan persyaratan pengelolaan panti asuhan yatim piatu, pada tanggal 13 Juli 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. Skep/334/VII/2009 panti asuhan ini ditutup. Yayasan Kemala Bhayangkari melaksanakan penyempurnaan, perubahan struktur dan susunan pengurus, dengan mempedomani segala ketentuan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2001 yang disempurnakan dengan perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2004 tentang perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2001 tentang Yayasan. Atas dasar tersebut, Yayasan Kemala Bhayangkari mengeluarkan dua 2 Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Ketua Umum Yayasan Kemala Bhayangkari, yaitu 1. Nomor Skep/26/IX/2005 tanggal 30 September 2005 tentang perubahan struktur organinasi dan susunan pengurus serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Yayasan Kemala Bhayangkari. Struktur organisasi Yayasan Kemala Bhayangkari terdiri dari Pembina Pengurus Pengawas 2. Nomor Skep/32/XII2005 tanggal 19 Desember 2005 tentang pembentukan, perubahan dan penghapusan tingkat kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari Gabungan, kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Berdiri Sendiri serta tingkat kepengurusan wilayah di lingkungan Yayasan Kemala Bhayangkari. Pada tanggal 25 April 2018, Yayasan Kemala Bhayangkari kembali mengeluarkan Surat Keputusan Nomor Skep/16/IV/2018 yang ditetapkan oleh Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, tentang pembentukan tingkat kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari Gabungan Lemdiklat dan mengubah tingkat kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Berdiri Sendiri di lingkungan Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari yang lingkup tanggung jawabnya meliputi lingkup tanggung jawab Pengurus Gabungan Bhayangkari 04 Lemdiklat. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan dan disempurnakan dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2004, Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari juga telah menindaklanjuti secara bertahap pembuatan salinan akta cabang berjumlah 629 sekolah, bekerjasama dengan notaris Putra Rimenga, Yayasan Kemala Bhayangkari secara serentak bergerak maju menjalankan seluruh program yayasan yang telah direncanakan. Seiring dengan bergulirnya waktu, sejak periode didirikan hingga saat ini, tidak dapat dipungkiri peran Ketua Umum Bhayangkari yang juga selaku Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari sangatlah penting dalam perjalanan dan perkembangan yayasan ini, baik di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Pada usianya yang ke-42 tahun 2022 ini, Yayasan Kemala Bhayangkari telah dipimpin oleh 18 Ketua Umum yang pada tahun 2006 berganti istilah Ketua Pembina. Mulai tahun 1997 istri Irwasum Polri menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari pada masanya, yaitu Ny. Betty Nana Permana Ny. Yusie Nurdin Ny. Kemala Achwil Luthan Ny. Yun Mulyana Ny. Wiwik Binarto Namun pada tahun 2006 istilah Ketua Harian Yayasan Kemala Bhayangkari berganti menjadi Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari, disesuaikan dengan Undang-Undang yayasan. Hingga saat ini Yayasan Kemala Bhayangkari telah memiliki 698 sekolah dengan siswa sebanyak terdiri dari Tempat Penitipan Anak 2 Jumlah siswa 4 Kelompok Bermain 75 Jumlah siswa 704 Taman Kanak-Kanak 548 Jumlah siswa 24846 Sekolah Dasar 25 Jumlah siswa 3662 Sekolah Menengah Pertama 16 Jumlah siswa 3233 Sekolah Menengah Atas 10 Jumlah siswa 4990 Sekolah Menengah Kejuruan 3 Jumlah siswa 1925 Sekolah Luar Biasa 4 Jumlah siswa 464 Taman Pendidikan Qur’an 12 Jumlah siswa 681 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah 1 Jumlah siswa 27 Panti Sosial Penyandang Disabilitas 2 Jumlah siswa 49 Untuk menunjang kualitas kegiatan belajar mengajar, tercatat sebanyak 4482 tenaga pengajar tergabung di Sekolah Kemala Bhayangkari. Adapun tenaga pengajar tersebut terdiri dari Guru dinas pendidikan Guru khusus Guru departemen agama Guru ASN Polri Guru honor Selain itu, sebanyak 832 staf dan karyawan juga tergabung di Sekolah Kemala Bhayangkari. Hal ini menunjukan bahwa Yayasan Kemala Bhayangkari mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya pada bidang pendidikan, Yayasan Kemala Bhayangkari juga melakukan perubahan penting lainnya. Pada Rapat Kerja Lima Tahunan Yayasan Kemala Bhayangkari 3 – 4 November 2020 yang dilaksanakan secara daring, telah menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu Perubahan dalam pengelolaan organisasi atau yayasan yang kini banyak dilakukan secara digital Perubahan dalam anggaran rumah tangga, yaitu – Perubahan nama bidang agman menjadi bidang keagamaan, dan bidang kemanusiaan menjadi bidang tersendiri – Perubahan kata seksi menjadi bidang, di semua tingkat kepengurusan – Penambahan bidang baru yaitu bidang publikasi multimedia Perubahan dan penambahan atribut seragam Pada Rapat Kerja Tahunan Yayasan Kemala Bhayangkari yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2021 juga telah menghasilkan keputusan penting, yaitu Penghapusan pengelola dalam struktur kepengurusan Penambahan sekretaris pada semua bidang Perubahan denah kunjungan kerja Ketua Pembina dan denah kunjungan kerja Ketua PYKB daerah ke pengurus caban Atribut papan nama kembali disamakan, berwarna hitam dengan huruf berwarna putih Semua laporan Laporan Umum, Laporan Tahunan, Laporan Khusus, Proja, dll tidak lagi dalam bentuk fisik, cukup dikirim melalui email berupa file softcopy dengan tetap tertera tandatangan dan cap. Penambahan pada Sekolah Kemala Bhayangkari – Ketentuan seragam batik untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan – Ketentuan seragam TK untuk siswa-siswi – Bendera sekolah wajib dihadirkan pada acara penting sekolah sebagai identitas Yayasan Kemala Bhayangkari Setelah diadakan penyempurnaan, maka pada saat ini jumlah kepengurusan menjadi Tingkat Kepengurusan Pusat 1 Tingkat Kepengurusan Gabungan 1 Tingkat Kepengurusan Cabang Berdiri Sendiri 5 Tingkat Kepengurusan Daerah 34 Tingkat Kepengurusan Cabang 378 Hingga saat ini Yayasan Kemala Bhayangkari terus berperan aktif dengan menjalankan program-program bidang sosial, bidang keagamaan, bidang kemanusiaan, bidang umum, bidang publikasi multimedia, sekretaris, bendahara dan badan usaha. Yayasan Kemala Bhayangkari semakin berkembang dan bergerak aktif menjalankan program kerja sejalan dengan visi misinya, melalui strategi kolaborasi pemanfaatan program Corporate Social Responsibility dari pihak ketiga. Oleh karenanya, pembina, seluruh pengurus dan pengawas akan selalu bersinergi untuk mewujudkan cita-cita luhur Yayasan Kemala Bhayangkari dengan pengabdian tanpa pamrih untuk Indonesia tercinta ini. Demikian sejarah singkat perkembangan Yayasan Kemala Bhayangkari sejak berdiri 5 Mei 1980 hingga usianya yang ke-43 tahun, 5 Mei 2023. Jakarta, 5 Mei 2023 Ketua Pengurus Pusat YKB Ny. Diana Ahmad Dofiri Tugas dan Kewajiban Sekretaris Menyiapkan dan melaksanakan bahan yang diperlukan guna mendukung kebijakan pemimpin. Menyiapkan penunjang yang mendukung kegiatan pembinaan administrasi umum dan rumah tangga. Menyiapkan dan mengkoordinasikan Ketua bidang dengan bendahara dalam menyusun rencana Program Kerja serta Program dan Anggaran Tahunan. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan tugas pengurus dan kerjasama dengan pihak lain. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat, baik intern maupun dengan pihak lain yang terkait. Pengadaan dan penghapusan sarana dan prasarana fisik dengan persetujuan ketua pengurus. Serah Terima Jabatan Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Serah Terima Jabatan Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari secara Online Melalui Video Conference Penandatanganan BAST oleh Ketua Pengurus Ny. Ndaru Moechgiarto melalui Video Conference Sambutan Ibu Ketua Pembina PP YKB Dalam Kunjungan Kerja Ke Pengurus YKB Daerah Photo bersama saat Serah Terima Jabatan Pengurus Pusat Yayasaan Kemala Bhayangkari Photo bersama Ibu Ketua Pembina YKB Bersama Ketua Pengurus Pusat YKB Musyawarah Bhayangkari XXII yang dilaksanakan pada tanggal 20-21 Oktober 2020. Hari pertama Musyawarah Bhayangkari XXII yang dilaksanakan secara virtual. Pada kesempatan ini Pembina Utama Bhayangkari, Jendral Pol. Drs. Idham Azis, membuka dan memberikan arahan kepada seluruh pengurus Bhayangkari se-Indonesia Peserta Musyawarah Bhayangkari XXII tanggal 20 dan 21 Oktober 2020 dihadiri oleh Ketua Umum Bhayangkari dan juga selaku Ketua Pembina YKB, Ny. Fitri Idham Azis, Wakil Ketua Umum Bhayangkari dan juga selaku Wakil Ketua Pembina YKB, Ny. Tutik Gatot Eddy, Ketua PP YKB, Ny. Winny Agung, Pembina Harian Bhayangkari, Irjen. Pol. Drs. Sutrisno Yudi Hermawan, Para Ketua Seksi beserta anggota PP Bhayangkari, Para Ketua Bhayangkari PG/PCBS/Ketua Daerah/PC se-Indonesia. Melalui Musyawarah Bhayangkari XXII Tahun 2020 kita wujudkan modernisasi organisasi Bhayangkari meningkatkan peran anggotanya dalam memperkuat ekonomi dan kesejahteraan keluarga menuju Indonesia maju. Ketua Umum Bhayangkari menyampaikan ucapan terima kasih kepada para panitia atas bantuannya dan mengharapkan agar seluruh pengurus Bhayangkari se-Indonesia dapat beradaptasi terhadap perubahan di era sekarang. Selamat Datang di Yayasan Kemala Bhayangkari Yayasan Kemala Bhayangkari terbentuk karena adanya rasa tanggung jawab, rasa senasib sepenanggungan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Atas prakarsa ibu Widodo Budidarmo selaku ketua umum Bhayangkari pada saat itu mencetuskan ide pembentukan yayasan, gagasan tersebut dilanjutkan oleh ketua umum Bhayangkari ibu Poppy Awaluddin Djamin dengan mendaftarkan akte pendirian ke notaris ny. Hidayati Ananta Prajitno Nitisastro, SH pada tanggal 5 Mei 1980, dengan nama “ Yayasan Kemala Bhayangkari ” yang berkedudukan dan berkantor pusat di jakarta sebagai badan pengurus, perwakilan-perwakilan yang ada di pengurus daerah dan penghubung yang ada di Pengurus Cabang Bhayangkari. Pada tanggal 5 April 1990, telah diadakan perubahan anggaran dasar dengan menambah bidang usaha, langkah penyesuaian ini dikuatkan dengan akte notaris ny. Hidayat Ananta Prayitno Nitisastro, SH, nomor 78 tanggal 29 Agustus 1990. Selain itu juga pada tanggal 19 Juni 1990 mendirikan dan mengelola panti asuhan Bhara Tunas Bhakti yang berada di kedung-halang bogor, dan diresmikan oleh Kapolri pada saat itu Jenderal Pol. Drs. M. Sanusi. Dengan adanya perubahan struktur organisasi Yayasan Kemala Bhayangkari maka mempengaruhi perubahan tingkat kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari, yaitu Pada tanggal 19 Desember 2005 Yayasan Kemala Bhayangkari mengalami perubahan, membentuk, merubah dan menghapus tingkat kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari yaitu menghapus kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari gabungan, serta tingkat kepengurusan wilayah dan membentuk pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Mabes. Dalam perkembangannya Yayasan Kemala Bhayangkari melaksanakan penyempurnaan, perubahan struktur dan susunan pengurus, dengan mempedomani segala ketentuan dalam Undang-Undang RI Tahun 2001 yang disempurnakan dengan perubahan Undang-Undang RI Tahun 2004 tentang perubahan Undang-Undang RI Tahun 2001 tentang ” Yayasan ”. Langkah penyesuaian dan penyempurnaan yang dilakukan sejalan dengan tujuan Yayasan Kemala Bhayangkari sesuai anggaran dasar Yayasan Kemala Bhayangkari Pasal 2, yaitu “ Yayasan mempunyai maksud dan tujuan menciptakan cita-cita luhur untuk turut mengabdi tanpa pamrih secara nirlaba dibidang Sosial, Keagamaan dan Kemanusiaan .“ Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Kemala Bhayangkari Nomor skep/26/IX/2005, tanggal 30 September 2005 tentang perubahan struktur organisasi dan susunan pengurus serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Yayasan Kemala Bhayangkari. Maka struktur organisasi Yayasan Kemala Bhayangkari terdiri dari Pembina Pengurus Pengawas Setelah diadakan penyempurnaan kepengurusan Yayasan Kemala Bhayangkari, maka pada saat ini jumlah Kepengurusan menjadi Tingkat Kepengurusan Gabungan 1 Tingkat Kepengurusan Cabang BS 5 Tingkat Kepengurusan Daerah 33 Tingkat Kepengurusan Cabang 361 Pengelola Sekolah Kemala Bhayangkari 20

susunan pengurus yayasan kemala bhayangkari